allureaestheticsazflagstaff.com – Kepolisian berhasil membongkar sebuah jaringan judi online yang dioperasikan oleh satu keluarga di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan menangkap 23 orang yang terlibat, mulai dari pemilik hingga admin. Pengungkapan ini dilakukan setelah investigasi mendalam oleh Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Detail Penangkapan dan Peran Tersangka
Kombes Wira Satya Triputra, Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, menyatakan bahwa dari 23 orang yang ditangkap, lima di antaranya ditetapkan sebagai tersangka utama. Mereka adalah EA (48), AL (48), NA (23), AT (22), dan IL (44), yang memiliki peran sebagai pemilik dan pengelola utama situs judi tersebut. Kelima tersangka ini merupakan anggota dari satu keluarga.
Tugas dan Responsibilitas Pengelola
Menurut Kombes Wira Satya, kelima tersangka memiliki tanggung jawab dalam menyediakan lokasi, peralatan serta fasilitas yang diperlukan untuk menjalankan situs judi online. Mereka juga bertugas merekrut, melatih, dan membayar gaji admin yang terlibat dalam operasi situs.
Penangkapan Admin dan Tugas Mereka
Selain pemilik, sebanyak 18 orang lainnya yang berperan sebagai admin juga ditangkap dalam operasi ini. Para admin ini memiliki tanggung jawab untuk mempromosikan situs melalui WhatsApp, mengelola pembelian atau penjualan chip, serta melakukan pencatatan keuangan. Mereka mendapatkan bayaran antara Rp 2-6 juta.
Pasal dan Hukuman
Para tersangka kini dihadapkan pada beberapa pasal berat, termasuk Pasal 303 KUHP dan/atau Pasal 45 ayat (3) Jo Pasal 27 ayat (2) dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, serta Pasal 3, Pasal 4, dan Pasal 5 Jo Pasal 2 ayat (1) huruf t dan z dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang. Ancaman hukuman bagi para tersangka mencapai maksimal 20 tahun penjara.
Operasional dan Keuntungan
Situs judi online ini telah beroperasi sejak tahun 2022 dan berhasil mengumpulkan keuntungan hingga puluhan miliar rupiah dalam dua tahun beroperasi. Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam memberantas praktik perjudian ilegal di Indonesia.