allureaestheticsazflagstaff.com

allureaestheticsazflagstaff.com – PT. PAM Mineral Tbk (NICL) mengalami penurunan signifikan dalam penjualan pada kuartal pertama tahun 2024, yang dipicu oleh kelebihan pasokan nikel di Indonesia. Direktur Utama Rudy Tjanaka melaporkan bahwa pendapatan perusahaan turun menjadi Rp 116,7 miliar, sebuah penurunan drastis sebesar 54,98% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023, yang sebesar Rp 259,4 miliar.

Analisis Penurunan Pendapatan:

  • Penyebab Utama: Penurunan produksi nikel akibat keterlambatan dalam penerbitan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) Perseroan, yang baru dikeluarkan pada Mei 2024.
  • Efisiensi Operasional: Meskipun mengalami penurunan pendapatan, perusahaan berhasil meningkatkan margin laba kotor dari 36,92% di Q1-2023 menjadi 37,07% di Q1-2024.

Performa Laba:

  • Laba Operasional: Terjadi penurunan menjadi Rp 19,5 miliar, turun 74,85% dari Rp 77,8 miliar pada Q1-2023.
  • Laba Bersih: Mengalami penurunan sebesar 78,92%, hanya mencatat Rp 12,2 miliar dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya.

Penyebab Penurunan Laba:

  • Persetujuan RKAB: Keterlambatan persetujuan RKAB untuk entitas anak (IBM) menyebabkan penjualan hanya tercatat untuk bulan Maret.

Posisi Keuangan:

  • Total Aset: Meningkat menjadi Rp 881,7 miliar di Q1-2024 dari Rp 692,1 miliar di Q1-2023.
  • Total Hutang: Relatif stabil pada Rp 123,9 miliar, naik sedikit dari Rp 119,9 miliar.
  • Total Ekuitas: Meningkat signifikan dari Rp 572,1 miliar menjadi Rp 757,7 miliar, didorong oleh peningkatan saldo laba.

Proyeksi dan Strategi untuk Semester II 2024:

  • Target Penjualan: Rp 1,289 triliun.
  • Target Laba Sebelum Pajak: Rp 352 miliar.
  • Optimisme Industri: Diperkuat oleh situasi geopolitik, termasuk sanksi terhadap Rusia dan gangguan operasional di Kaledonia Baru serta Australia yang diperkirakan akan mendongkrak harga nikel.

Tren Harga Nikel:

  • April 2024: Harga nikel mencapai 17.424,52 USD/dmt, naik 8,76% dari Maret 2024.

Dengan persetujuan RKAB baru dan kondisi pasar yang menguntungkan, PT. PAM Mineral Tbk berharap dapat meningkatkan kapasitas produksinya dan memperbaiki kinerja keuangan di paruh kedua tahun 2024.

By admin