Warga Batam, khususnya yang tinggal di sekitar Jalan Yos Sudarso, terus menyuarakan keresahan mereka terhadap keberadaan kontainer yang parkir secara ilegal. Setiap hari, truk-truk besar memenuhi bahu jalan dan bahkan sebagian badan jalan, sehingga mengganggu arus lalu lintas dan membahayakan pengendara.

Pengemudi motor dan mobil mengaku kesulitan melintasi jalan tersebut, terutama saat malam hari. Minimnya pencahayaan dan ketiadaan rambu peringatan membuat kontainer-kontainer itu menjadi ancaman nyata. Beberapa warga mengaku nyaris mengalami kecelakaan karena tidak melihat kendaraan besar yang terparkir di tikungan atau jalur sempit.

“Saya hampir menabrak kontainer karena posisinya menutupi pandangan. Tidak ada lampu atau penanda sama sekali,” ujar Riko, seorang karyawan swasta yang setiap hari melintasi jalan itu untuk bekerja.

Warga telah melaporkan masalah ini ke aparat setempat, tetapi belum melihat tindakan tegas di lapangan. Mereka menilai pemerintah lambat merespons keluhan yang menyangkut keselamatan publik.

“Kalau dibiarkan terus, ini tinggal tunggu waktu sampai ada korban jiwa,” tegas Ani, warga lainnya yang tinggal di kawasan Batu Ampar.

Warga mendesak pemerintah dan aparat terkait segera menertibkan parkir liar kontainer di jalan tersebut. Mereka situs medusa88  juga meminta disediakannya lahan parkir khusus bagi kendaraan berat agar tidak mengganggu jalan umum.

Jika pemerintah bertindak cepat dan tegas, warga percaya situasi bisa terkendali. Jalan Yos Sudarso akan kembali aman dan nyaman untuk dilintasi semua pengguna jalan. Warga berharap aksi nyata segera terjadi, sebelum nyawa jadi taruhannya.

By admin